Penyebab Perut Gendut

Perut Gendut, buncit, lemu, obesitas, kegemukan

Perut gendut biasanya menimpa laki-laki atau perempuan yang berusia di atas 30 tahun dan sudah berkeluarga, terutama pada pribadi yang sudah mapan. Hal inilah yang menjadi pembelaan bahwa perut gendut adalah lambang kemakmuran. Padahal di hati yang paling dalam, mereka sangat tersiksa.

Penyebab utama perut gendut atau buncit adalah aktivitas fisik yang kurang. Perhatikan orang yang berperut gendut, jalannya lamban dan kesulitan bangun dari duduk di lantai. Selain itu, pola makan orang gendut juga keluar garis, baik porsi maupun kandungan nutrisi. Penyebab lainnya adalah kebiasaan-kebiasaan buruk dan faktor emosional.

Kurang Aktivitas Fisik




Kurang aktivitas fisik berarti energi yang dikeluarkan oleh tubuh relatif sedikit sehingga banyak energi yang tidak dimanfaatkan. Energi yang tidak dimanfaatkan ini akan disimpan oleh tubuh sebagai energi cadangan dalam bentuk lemak. Jika dibiarkan maka akan terbentuk timbunan lemak. Timbunan lemak inilah penyebab perut gendut.

Duduk Terlalu Lama

banyak duduk perut gendut
Orang yang kerjanya banyak duduk akan lebih mudah lapar. Biasanya ia akan mengonsumsi camilan atau makan dengan porsi yang lebih besar. Sementara aktivitas fisiknya hanya duduk. Akibatnya kalori makanan tersebut tidak dibakar maksimal, sebagian tertimbun sebagai lemak pada bagian-bagian tubuh khususnya perut, pinggul, dan paha. Selain terjadi penumpukan lemak, banyak duduk juga mengakibatkan peredaran darah kurang lancar. Karyawan kantor dan sopir jarak jauh rentan mempunyai perut gendut/buncit.

Tidak Rutin Olahraga

Malas berolahraga atau berolahraga tapi tidak rutin juga merupakan penyebab perut gendut. Banyak sekali alasan seseorang tidak mau berolahraga, padahal ia tahu manfaat olahraga. Semua orang tahu bahwa di antara manfaat olahraga adalah untuk membakar lemak tubuh yang menyebabkan perut buncit.

Simak juga Olahraga Ringan untuk Mengecilkan Perut

Salah Pola Makan




Tepatnya bukan salah pola makan, mungkin mereka belum menyadari bahwa makanan jenis-jenis tertentu adalah penyebab perut gendut, atau mungkin karena makanan-makanan tersebut lagi booming dan lagi trend sehingga dianggap sebagai gaya hidup. Berikut ini adalah beberapa makanan dan minuman penyebab perut gendut.

Makanan Cepat Saji

makanan cepat saji, junk food, minuman bersoda
Makanan cepat saji (fast food atau junk food) merupakan jenis makanan yang tidak disarankan untuk dikonsumsi terlalu sering. Makanan cepat saji memiliki kandungan nilai gizi yang minim namun mengandung kalori, lemak, serta gula yang cukup tinggi yang sulit dicerna oleh tubuh. Karena sulit dicerna itulah maka makanan jenis ini akan mengendap pada tubuh dan menjadi penyebab perut gendut.

Minuman Bersoda 

Soda memiliki kandungan gula yang tinggi sehingga memicu keinginan untuk makan lebih banyak. Menurut penelitian, meminum sekaleng soda setiap hari bisa menyebabkan lingkar pinggang meningkat lima kali lebih cepat dibanding orang yang tidak mengonsumsi soda. Alhasil, minuman jenis ini juga menjadi penyebab perut gendut.

Makanan yang Mengandung Gas

Makanan yang mengandung gas di antaranya adalah permen karet, kopi, ubi, dan brokoli. Makanan-makanan tersebut menyebabkan perut kembung dan gendut.

Kebiasaan-Kebiasaan Buruk

Tanpa kita sadari, ternyata banyak kebiasaan buruk yang sering kita lakukan malah berkontribusi sebagai penyebab perut gendut. Kebiasaan-kebiasaan buruk tersebut terutama kebiasaan pada saat makan dan tidur. Pola hidup sehat harus kita terapkan untuk menggantikan kebiasaan buruk. Berikut ini adalah beberapa kebiasaan buruk yang harus dihindari jika ingin mendapatkan perut yang datar.

Makan dengan Piring Besar

makan dengan piring besar, mangan sak wajan
Piring besar memungkinkan Anda mengambil makanan lebih banyak. Efeknya, Anda mengonsumsi makanan lebih banyak dari yang dibutuhkan tubuh. Tidak aneh kan kalau kebiasaan makan dengan piring besar menyebabkan perut gendut.

Makan Tengah Malam

Meskipun secara alami tubuh akan membakar timbunan lemak saat tidur, mekanisme itu tidak akan bekerja baik jika Anda tidur dengan perut kenyang. Makan saat larut malam membuat Anda akan tertidur dengan kondisi perut penuh. Selain memicu timbunan lemak di perut, berbaring dengan perut kenyang juga bisa mengganggu pencernaan. Inilah salah satu penyebab perut gendut.

Tidur setelah Makan

Proses pencernaan makanan itu membutuhkan waktu. Jika kita langsung tidur setelah makan proses pencernaan tidak berjalan sempurna. Akhirnya menumpuk di perut. Perut menjadi terbiasa meregang (mengembang). Inilah faktor awal penyebab perut gendut.

Menunda Makan

Sesibuk apapun upayakan jangan sampai menunda makan. Orang yang sering menunda makan akan cenderung menghabiskan porsi yang lebih besar ketika ada kesempatan makan.

Mengurangi Waktu Tidur

Idealnya, orang dewasa harus tidur 7 - 9 jam setiap malam. Ketika Anda gagal memenuhi waktu tidur tersebut, tingkat kortisol (hormon stress) akan naik dan mendorong Anda mengonsumsi makanan yang mengandung gula.

Faktor Emosial

Emosi yang memuncak bisa membuat Anda makan lebih banyak. Tak baik jika Anda sering melampiaskan kekesalan pada makanan. Asupan makanan yang tidak terkontrol akan membuat timbunan lemak pada perut. Anda bisa mengubah kebiasaan buruk ini dengan banyak minum air putih saat marah.

Simak juga Perut Rata Hanya dengan Garam Inggris.

Demikian sedikit informasi tentang faktor-faktor yang dapat menyebabkan perut gendut atau buncit. Semoga bermanfaat.



No comments:

Post a Comment

Maaf, komentar yang tidak berhubungan dengan isi artikel, banyak mengandung singkatan kata, atau mengandung link aktif, tidak kami tayangkan.

Komentar Anda akan kami moderasi sebelum kami tayangkan. Centang 'Notify me' agar Anda mendapat pemberitahuan lewat email bahwa komentar Anda sudah ditayangkan.