Makanan Berlemak itu Lezat, Jangan Dihindari

makanan berlemak, gorengan, kolesterol tinggi

Hidup di dunia cuma sekali, jangan terlalu banyak batasan, jangan terlalu banyak pagar. Jalani hidup ini senikmat mungkin. Selama makanan itu halal dan cara mendapatkannya juga halal, makan saja. Selama makanan itu bukan pantangan terhadap kesehatan kita, nikmati saja.

Makanan berlemak itu sedap. Makanan berlemak itu lezat. Makanan berlemak itu nikmat. Kenapa harus dihindari? Makanan tanpa lemak terasa hambar. Coba bandingkan, ayam goreng dan ayam rebus. Tanpa garam dan bumbu-bumbu lainnya, ayam goreng tentu lebih enak daripada ayam rebus. Demikian juga tempe goreng dan tempe rebus, tahu goreng dan tahu rebus.

Tubuh Kita Membutuhkan Lemak




Pada dasarnya, semua jenis lemak itu baik dan dibutuhkan oleh tubuh kita. Lemak menyuplai energi sebesar 9 kalori/gram. Lemak juga berperan dalam melarutkan vitamin A, D, E, dan K, serta menyediakan asam lemak esensial yang tidak dapat dibuat sendiri oleh tubuh kita.

Di samping itu, lemak memberikan sensasi gurih pada makanan. Lemak menimbulkan rasa kenyang setelah makan. Lemak juga membantu pembentukan hormon, membentuk bagian otak dan sistem saraf, serta membentuk membran sel untuk setiap sel di dalam tubuh. Pengaturan suhu tubuh kita juga atas peran lemak.

Simak juga, Selalu Merasa Lapar, Inilah Penyebabnya.

Bahaya Lemak

Lemak mulai dianggap berbahaya bagi tubuh kita setelah adanya suatu penelitian yang menunjukkan adanya hubungan antara kematian akibat jantung koroner dengan banyaknya konsumsi lemak. Sebenarnya hanya lemak jenuh yang berdampak negatif terhadap penyakit jantung. Sedangkan lemak tak jenuh justru dapat menurunkan gejala penyakit jantung.

Lemak jenuh terdapat dalam daging, susu, keju, krim, minyak kelapa, kelapa sawit, minyak sayur, dan cokelat. Berlebihan dalam mengonsumsi lemak jenis ini dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh kita. Sedang lemak tak jenuh terbagi menjadi lemak tak jenuh tunggal dan lemak tak jenuh ganda.

Lemak tak jenuh tunggal terdapat dalam minyak zaitun, buah alpukat, kacang tanah, bekatul, dan kedelai. Sedangkan lemak tak jenuh ganda terdapat pada biji-bijian, kacang-kacangan, minyak bunga matahari, dan minyak ikan. Omega-3 dan omega-9 juga termasuk lemak tak jenuh.

Strategi Mengonsumsi Lemak




Menghindari lemak adalah strategi yang tidak tepat, demikian juga berlebihan dalam mengonsumsi lemak. Perlu strategi yang bijak agar lemak yang kita konsumsi dapat bermanfaat bagi tubuh kita. Strategi tersebut adalah penentuan jumlah dan pemilihan jenis lemak yang kita konsumsi. Di samping itu, kita juga harus pandai menyiasati dalam mengonsumsi lemak, di antaranya dengan mengonsumsi makanan penawar lemak. Olahraga juga termasuk upaya untuk menyiasati kelebihan lemak dalam tubuh kita karena melakukan olahraga berarti membakar lemak.

Menentukan Jumlah dan Jenis Lemak

Mengonsumsi makanan apa saja secara berlebihan akan berdampak buruk pada kesehatan, demikian juga mengonsumsi makanan berlemak. Dalam mengonsumsi lemak kita wajib mempertimbangkan pedoman kecukupan, keseimbangan, dan keberagaman zat-zat yang dibutuhkan oleh tubuh kita.

Mengonsumsi Makanan Penawar Lemak

Makanan berlemak memang menimbulkan sensasi gurih, lezat, dan nikmat. Sering kita lupa diri ketika mengonsumsi jenis makanan ini. Jika kondisi ini dibiarkan maka kita akan menanggung risiko yang berat di kemudian hari. Karena itu, siasatilah dengan mengonsumsi makanan penawar lemak.

Minumlah teh hijau untuk melarutkan lemak. Air hangat dengan perasan jeruk lemon juga ampuh melarut lemak. Kedua minuman ini  sangat baik dalam melakukan detoksifikasi atau mengeluarkan racun tubuh. Jangan lupa perbanyak mengonsumsi sayur dan buah untuk menetralisir lemak.

Berolahraga untuk Membakar Lemak

Tidak semua orang sempat menghitung-hitung berapa lemak yang seharusnya dibutuhkan oleh tubuh. Tidak semua orang mau memahami jenis lemak apa saja yang seharusnya dikonsumsi. Asal makanan itu disukai, ya dimakan. Ini manusiawi. Kenapa harus menghindar dari makanan yang jelas-jelas ada di depan mata. Nikmati saja kelezatan makanan yang disajikan untuk Anda.

Jika Anda termasuk orang yang sehari-harinya mempunyai aktivitas fisik yang tinggi, ide di atas boleh Anda pakai. Tetapi jika Anda termasuk orang yang kurang gerak, banyak duduk, maka Anda harus rutin berolahraga untuk membakar lemak tersebut. Olahragawan dan orang yang mempunyai aktivitas fisik yang tinggi tak terlihat lipatan lemak di tubuhnya meskipun sering mengonsumsi makanan berlemak.

Simak juga Inilah Jenis Makanan yang Harus Dihindari Saat Makan Sahur.

Demikian berbagi informasi tentang strategi mengonsumsi makanan berlemak. Semoga bermanfaat.



No comments:

Post a Comment

Maaf, komentar yang tidak berhubungan dengan isi artikel, banyak mengandung singkatan kata, atau mengandung link aktif, tidak kami tayangkan.

Komentar Anda akan kami moderasi sebelum kami tayangkan. Centang 'Notify me' agar Anda mendapat pemberitahuan lewat email bahwa komentar Anda sudah ditayangkan.