Diet Sehat Saat Puasa

Diet sehat, puasa sehat, siti nurhaliza

Banyak orang malah tambah gemuk setelah sebulan berpuasa. Banyak pula yang mengalami penurunan berat badan. Padahal puasa sebenarnya adalah diet atau pengaturan pola makan, baik waktu makan, porsi makan, maupun menu makanan.

Karena puasa adalah diet, seharusnya puasa itu membuat tubuh menjadi ideal. Yang gemuk maupun yang kurus berat badannya akan menjadi ideal asal puasanya dilakukan dengan benar. Yang harus mendapatkan perhatian ekstra saat berpuasa adalah pengaturan pola makan sahur dan berbuka puasa. Di samping itu, kebiasaan-kebiasaan buruk saat berpuasa juga harus ditinggalkan. Sebaliknya kebiasaan-kebiasaan yang baik harus dipertahankan.




Diet Saat Sahur

Mulailah diet saat sahur dengan mengatur waktu sahur yang tepat. Akhirkan waktu sahur Anda kira-kira 30 - 60 menit sebelum waktu imsyak. Dengan mengakhirkan waktu sahur berarti Anda mempunyai waktu tidur malam yang cukup. Selain itu, mengakhirkan waktu sahur juga menghindari tidur setelah makan sahur.

Awali makan sahur dengan minum segelas air putih. Setelah itu, makanlah nasi beserta lauk pauk sesuai porsi Anda. Jangan lupa selalu ada sayur dan buah untuk melengkapi menu sahur Anda. Hindari makanan berlemak tinggi seperti nasi goreng, nasi kabuli, nasi gulai, dan jenis-jenis gorengan lainnya. Makanan jenis ini sulit dicerna dan cenderung ditimbun oleh tubuh. Akibatnya Anda akan merasa lemas dan malas saat berpuasa karena energi dari makan sahur ditimbun dalam bentuk lemak.

Akhiri makan sahur Anda dengan mengonsumsi tiga buah kurma. Tiga buah kurma ini energinya setara dengan energi nasi satu piring. Dengan demikian, tiga buah kurma ini sebagai pengganti makan siang Anda. Jangan lupa tutup makan sahur Anda dengan segelas air putih lagi.

Simak juga, Fakta Menakjubkan tentang Kurma

Kebiasaan-kebiasaan yang tidak sehat seperti tidur setelah makan sahur akan memicu kenaikan berat badan Anda. Tidur yang terlalu lama saat berpuasa juga tidak baik bagi berat badan Anda. Apalagi mengisi waktu puasa dengan bermalas-malasan, main game, media sosial, dan lain-lain. Kebiasaan-kebiasaan buruk inilah yang menyebabkan berat badan semakin bertambah setelah sebulan berpuasa.

Tidur Setelah Makan Sahur

Setelah makan sahur berarti kita mendapat energi. Energi ini harus kita hemat untuk menjalani puasa kira-kira 14 jam. Beri kesempatan organ pencernaan untuk memproses makanan sahur menjadi energi yang maksimal. Organ pencernaan butuh waktu kurang lebih dua jam untuk memprosesnya.

Jika sebelum dua jam setelah makan sahur kita sudah tidur, berarti energi yang dihasilkan oleh tubuh belum maksimal. Energi yang belum maksimal ini juga digunakan oleh tubuh untuk memproses sisa makanan yang ada sehingga energi akan semakin berkurang. Kita akan semakin lemas dan ingin tidur-tiduran dan bermalas-malasan sepanjang hari. Kondisi ini akan memicu penimbunan lemak karena pembakaran dalam tubuh relatif kecil.

Menghindari Kebiasaan-kebiasaan yang Tidak Sehat



Terlalu Lama Tidur di Siang Hari

Pada prinsipnya tidur itu menghemat energi sedangkan beraktivitas itu membakar energi. Tetapi tidur yang kelamaan justru akan memboroskan energi. Coba perhatikan orang yang hanya tidur-tiduran sepanjang hari saat berpuasa, badannya semakin lemas tak bertenaga. Hal ini karena orang tersebut terlalu hemat energi sehingga kelebihan energinya akan disimpan oleh tubuh dalam bentuk lemak. Bisa ditebak, setelah sebulan berpuasa berat badannya semakin naik.

Bermalas-malasan Saat Berpuasa

Bermalas-malasan saat puasa juga meningkatkan penimbunan lemak karena kegiatan ini juga minim energi. Beda dengan orang yang selalu beraktivitas (ringan) saat berpuasa. Orang yang selalu beraktivitas terlihat lebih sehat dan bugar. Energi yang diperoleh dari makan sahur tidak pernah tertimbun. Jika energi dari makan sahur habis maka aktivitas fisiknya akan membakar lemak tubuh. Sehingga setelah sebulan berpuasa, lemak tubuh orang ini akan berkurang dan berat badannya akan mencapai ideal.

Olahraga Menjelang Berbuka Puasa

Lagi lapar-laparnya disuruh olahraga. Jangan khawatir! Justru ini waktu yang tepat jika Anda berhasrat menurunkan berat badan. Cobalah, yang berat cuma memulainya. Setelah Anda jalankan, Anda akan lebih segar karena mendapat tambahan energi. Dari mana?

Saat perut Anda kosong atau kehabisan energi, olahraga akan membakar energi cadangan yang berupa lemak tubuh. Anda menjadi berenergi kembali dan lemak tubuh Anda akan berkurang setiap hari. Setelah sebulan berpuasa, Anda akan mendapatkan penurunan berat badan yang signifikan.

Lakukan olahraga yang ringan saja. Misal jalan-jalan 20 menit menjelang maghrib. Atau sekalian lakukan olahraga yang terprogram. Misal jogging 5 menit, dilanjutkan senam 5 menit, dan ditutup stretching atau peregangan 5 menit.

Selain membakar lemak tubuh, olahraga sore hari juga dapat mengontrol nafsu makan saat berbuka puasa. Dengan olahraga, organ-organ tubuh akan berfungsi normal. Dengan sendirinya akan membutuhkan nutrisi seperlunya saja.

Simak juga, Manfaat Luar Biasa Olahraga Saat Puasa.

Diet Saat Berbuka Puasa

Nafsu makan saat berbuka puasa seringkali tidak terkontrol. Ini juga merupakan salah satu penyebab kenapa orang semakin gemuk setelah sebulan berpuasa. Mereka baru menyadari ketika perut sudah tidak muat, berdiri dari kursi terasa berat, dan akhirnya hanya bisa ambil napas yang terengah-engah sambil menyandarkan punggungnya pada kursi.

Mulailah berbuka puasa dengan segelas minuman hangat, bisa air putih hangat atau teh hangat. Kemudian lanjutkan dengan mengonsumsi tiga buah kurma atau buah-buahan manis lainnya. Setelah itu jangan dilanjutkan acara buka puasanya, break dulu untuk sholat Maghrib. Ini sangat baik karena akan menstabilkan lambung.

Setelah sholat Maghrib, silakan dilanjutkan makan nasi beserta lauk pauknya. Jangan lupa sayur dan buah. Kemudian tutup dengan minum segelas air putih. Hidangan-hidangan lain yang ada di meja makan seperti kolak, es degan, petulo, dan lain-lain jangan dimakan dulu. Atur tempo makan dengan baik. Gunakan ngobrol-ngobrol dengan anggota keluarga sambil menunggu adzan Isya'. Setelah sholat Isya' dan Tarawih, Anda bisa mengonsumsi hidangan yang masih ada.

Simak juga, Jangan Keburu Minum Es Saat Buka Puasa.

Demikian informasi tentang diet saat puasa. Semoga bermanfaat.



No comments:

Post a Comment

Maaf, komentar yang tidak berhubungan dengan isi artikel, banyak mengandung singkatan kata, atau mengandung link aktif, tidak kami tayangkan.

Komentar Anda akan kami moderasi sebelum kami tayangkan. Centang 'Notify me' agar Anda mendapat pemberitahuan lewat email bahwa komentar Anda sudah ditayangkan.