Menurunkan Berat Badan itu dengan Diet, bukan Olahraga

diet, olahraga, pola makan, stretching, menurunkan berat badan

Aktivitas fisik memang dapat mengurangi risiko penyakit jantung tetapi tidak menjanjikan penurunan berat badan. Kelebihan berat badan hanya bisa diatasi dengan diet, bukan dengan olahraga.

Demikian pernyataan Dr. Aseem Malhotra, ahli jantung terkemuka Inggris, ketika mengkritik industri makanan dan minuman.

Latar belakang pernyataan di atas karena sebelumnya industri makanan dan minuman, menekankan bahwa penyebab kegemukan bukan hanya salah pola makan tetapi juga karena kurangnya aktivitas fisik.




Antara Olahraga dan Diet

Ketika kita melakukan aktivitas fisik, seperti bekerja atau berolahraga, di dalam tubuh kita terjadi pembakaran. Akibatnya keringat akan bercucuran dan tenaga kita akan sedikit terkuras. Aktivitas fisik tersebut menyebabkan tubuh kita melepas energi. Sebaliknya, jika kita makan atau minum maka tenaga akan bertambah. Tubuh yang sebelumnya lemas menjadi segar kembali. Berarti makan menambah energi dalam tubuh kita.

Masuk dan keluarnya energi dalam tubuh seyogyanya kita atur dengan baik. Jika terjadi surplus energi di dalam tubuh kita maka energi tersebut akan disimpan sebagai energi cadangan dalam bentuk lemak. Akibatnya kita akan kelebihan berat badan. Sebaliknya, kita akan menjadi kurus bila terjadi minus energi.

Karena itulah kita perlu mengatur pola makan kita. Pengaturan pola makan inilah yang disebut diet. Selain itu kita juga harus melakukan olahraga secara teratur dan terukur supaya diet kita tidak terlalu ketat.

Jadi, untuk menurunkan berat badan ada dua hal yang harus kita lakukan. Pertama, mengurangi sumber makanan penghasil energi, yaitu karbohidrat dan lemak. Cara inilah yang disebut dengan diet. Kedua, memperbanyak aktivitas fisik dan berolahraga secara teratur untuk melepas kelebihan energi.

Simak juga, Sudah Diet Berat Badan Tidak Turun, Ini Alasannya.

Bisakah Menurunkan Berat Badan Hanya dengan Diet tanpa Olahraga?




Bisa. Asal seluruh organ dalam tubuh kita berfungsi normal. Jika ada organ tubuh yang tidak berfungsi normal maka si pelaku diet akan tersiksa dalam menjalani program diet. Misal, orang yang suka manis-manis berarti ada organ tubuhnya yang tidak normal. Orang ini akan kesulitan mengikuti program diet karena semua program diet menganjurkan mengurangi gula. Ia lebih sering melanggar, akhirnya program dietnya gagal.
Diet tanpa Olahraga, kurus seperti kurang makan
Jika seseorang berhasil menurunkan berat badan tanpa olahraga berarti dia kuat menahan lapar. Dia benar-benar mempunyai motivasi yang sangat besar untuk menurunkan berat badan. Tetapi ingat, penurunan berat badan hanya dengan diet, penurunan berat badannya akan terus berlanjut, bisa-bisa menjadi kurus kering.

Diet yang disertai olahraga yang teratur akan menghasilkan tubuh yang ideal. Setelah mencapai batas ideal, badan tidak akan turun lagi meskipun tetap menjalani diet. Program diet pun bisa dijalani dengan senang hati bahkan kelak akan menjadi gaya hidupnya.

Simak juga Kiat Menurunkan Berat Badan Tanpa Diet.

Sudah Berolahraga tetapi Berat Badan Kok Tidak Bisa Turun?

Itu karena berat badan Anda sudah mencapai batas ideal. Olahraga itu bukan untuk menurunkan berat badan, tetapi membuat berat badan menjadi ideal. Coba perhatikan para atlet atau olahragawan! Adakah di antara mereka yang mempunyai masalah berat badan? Adakah di antara mereka yang mempunyai perut buncit, perut gendut? Adakah di antara mereka yang kurus kering? Mungkin cuma ada pada cabang olahraga catur atau bridge.
Kenaikan berat badan karena naiknya massa otot
Jika Anda melakukan olahraga berat, ada kemungkinan terjadi kenaikan berat badan. Kenaikan berat badan ini karena naiknya massa otot. Kenaikan massa otot tidak menyebabkan gendut, justru kelihatan lebih kencang dan padat.

Nah, mulai sekarang jangan sepelekan olahraga. Demi kesehatan tubuh kita, lakukan olahraga secara rutin dan teratur. Olahraga bisa kita lakukan di mana saja, tidak harus di tempat-tempat tertentu.

Simak juga Olahraga itu Bisa di Kantor, Bro..!

Demikian informasi tentang perbedaan antara menurunkan berat badan dengan diet dan olahraga. Semoga bermanfaat.



No comments:

Post a Comment

Maaf, komentar yang tidak berhubungan dengan isi artikel, banyak mengandung singkatan kata, atau mengandung link aktif, tidak kami tayangkan.

Komentar Anda akan kami moderasi sebelum kami tayangkan. Centang 'Notify me' agar Anda mendapat pemberitahuan lewat email bahwa komentar Anda sudah ditayangkan.